Angin bertiup sepoi-sepoi
Suasana mendung mulai menggelantung
Suara halilintar memecah telingaku
Mentari pun tersenyum malu di balik awan
Kegelapan mulai merayap
Kegelisahan menggelayut tiba-tiba
Kekhawatiran seakan meronta
Mengguncang seluruh jiwa dan raga
Tetes demi tetes
Kau tercurah dari langit
Seakan-akan membawa berita
Bagi semua penghuni dunia
Di musim kemarau kau dirindu
Di musim penghujan kau dibenci
Apapun yang terjadi
Kehadiranmu tetap dinanti
Karena kau sumber kehidupan kami
Makna Sebuah Persahabatan
12 tahun yang lalu
0 komentar:
Posting Komentar