Berbagi Dengan Dunia

Mungkin teman-teman berfikir, siapa sich Sholikin itu?? Apa jangan-jangan ayahmu ya Put???Salah!! Saolikhin yang kumaksud bukan ayahku, bukan kakekku, dan bukan temanku. Solikhin yang ini beda. Beda banget!!! Akhir-akhir ini di desaku digemparkan oleh suatu berita yang dulu sudah sirna. Tetapi kini hidup kembali dan malah menjadi-menjadi. Sholikhin adalah nama tetanggaku yang gila. Gilanya ini disebabkan karena dia gagal menikah. Menurut pengakuan warga sekitar, Bu Parmi contohnya. Ketika saya wawancarai beliau berkata," Sholikhin saiki dirasuki jin wedok lo Put, makane ati-ati lak metu saiki , ojo dewekan. (red:Sholikhin ini sekarang dirasuki oleh hantu perempuan lo Put,oleh sebab itu kalau keluar rumah hati-hati, jangan sendirian.
Sejak dirasuki hantu perempuan itu, Sholikhin tergila-gila dengan anak perempuan . Dia selalu mengikuti dan mengejar anak perempuan kemana pun akan pergi. Sholikhin juga sering (nyesepi; dalam bahasa Jawa) bungkus makanan yang telah dibuang. Anehnya lagi dia kerap memperlihatkan alat kelaminnya secara sengaja di tempat terbuka. Iih.....nggila donk!!!
Kamis, 11 Desember 2008, ada kejadian yang warga sekitar tercengang. Kejadian ini dialami oleh ibuku tercinta. Entah mimpi apa beliau semalam. Hari itu ibuku mendapat sms kalau malam harinya setelah isya' harus datang rapat di Balai Desa sebelah masjid besar di kampungku. Malam harinya ketika ibuku sudah berjalan hampir sampai masjid, ibuku dikejutkan oleh kehadiran Sholikhin yang tak diundang dan tak diantar. Sholikhin tiba-tiba keluar dari masjid dan langsung mendekati ibuku. Ibuku terkejut karena Sholikhin melakukan hal yang jorok. Di depan mata ibuku, dengan seenaknya Sholikhin membuka sarung, kemudian memperlihatkan alat kelaminnya dan kencing sembarangan sambil berlari-lari. Sonak ibuku berteriak minta tolong & secepat kilat berlari. Teman-teman bisa bayangkan, betapa kagetnya ibuku!!!
Ibuku berpesan kepadaku, " Nduk, saiki nek arep metu ati-ati yo?? Mengko nek digodak Sholikhin. (Anakku sayang, sekarang kalu keluar rumah hati-hati y? Nanti dikejar Sholikhin. Ucap ibuku dengan nada yang sangat khawatir keapadaku.
Minggu, 14 Desember 2008, mumpung masih di rumah dan kalau sore sudah harus back to kost,aku sedang nyidam rujak. Ketika akan sampai di warung rujak, aku pun tidak jadi membeli karena disana ada Sholikhin. Apesnya lagi Sholikhin mengetahui kalau ada aku. Dia pun mengejarku. Dan akhirnya aku bisa menyelamatkan diri. Alhamdulillah........Ya.... meskipun batal membeli rujak, setidaknya aku bisa lolos dari kejaran Sholikhin. He he he....^_^