This nice Blogger theme is compatible with various major web browsers. You can put a little personal info or a welcome message of your blog here. Go to "Edit HTML" tab to change this text.
RSS

Selasa, 22 Desember 2009

Kado SpesiaL

Mungkin kado itu tidak sebanding dengan pengorbananmu.........
Tak sepadan dengan kasih sayangmu
yang kau beri sepanjang waktu....
Tak sepadan dengan cintamu
yang hanya untukku....
Kado itu....
Tak pantas untuk kau terima
di hari spesial ini...



Ma'afkan aku ibu...
Ma'afkan buah hatimu yang banyak dosa ini
Tak bisa memberi apa-apa
kecuali itu....
Sungguh aku memberinya tulus
Tah mengaharap pujian atau ucapan
Aku hanya ingin ibu memakainya
sebagai tanda mencintaiku......
Andaikan ibu tidak suka
Ibu boleh tidak memakainya..
Tapi....jangan dibuang ibu...
Aku MOHON.....




I LOVE YOU
I MISS YOU
I NEED YOU

EVER AFTER..............MOM

Sabtu, 12 Desember 2009

Ibu, Jantung Hidupku


Betapa besarnya pengorbananmu untukku...
Betapa besarnya cinta dan kasih yang engkau beri...
Betapa besarnya kesabaran dan ketulusan yang telah engkau beri...
Semua itu adalah jasa-jasamu....
Oh Ibu....

Terlahir di dunia (24/6) enam belas tahun silam di saat umat muslim melakukan sembahyang subuh. Dengan bantuan seorang bidan, engkau telah menyelamatkanku agar terbebas dari ruangan gelap perutmu. Ayah tercinta pun mondar-mandir di depan ruangan persalinan dengan wajah bingungnya menunggu kehadiranku. Selamat atau tidak?? Dua buah kata penggangu pikiran. Tidak lupa sederet do’a mengalir teucap mengiringi proses persalinan. Setelah beberapa lama menunggu. Ibu Bidan keluar dari rungan dengan wajah berbinar. Memberi kabar ayah sekaligus dunia bahwa aku lahir selamat dengan berat 2,4 kg. Berbanggalah ayah seketika itu. Di hari-hari selanjutnya ayah dan ibu merawat aku penuh kasih sayang. Kau ajarkan aku banyak ilmu. Ilmu untuk berbicara, berjalan, belajar hingga saat ini aku telah tumbuh menjadi remaja. Sebuah masa yang rentan akan pergaulan. Apalagi aku sekarang menuntut ilmu di kota dimana banyak resiko. Tetapi entah kenapa aku baru sadar, ketika jauh seperti ini. Tidak jarang ku keluarkan air mata sebagai tanda kerinduanku serta permintaan maafku kepadamu. Sebelum tidur, aku sering membayangkan wajahmu. Sedang apakah engkau disana??Rindukah engkau denganku??Anakmu disini selalu membutuhkan dan merindukanmu!! Meskipun hanya untuk mencurahkan isi hatiku. Aku ingin engkau selalu di dekatku, ibu.
Hari Senin, mungkin engkau membencinya. Pagi itu kau harus membangunkanku pukul 04.00 untuk bersiap berangkat ke sekolah. Molor sedikit pun akan membuatku terlambat, karena jarak rumahku sekitar 27 km. Aku harus kembali ke kos dan berlanjut sekolah. Air hangat hasil rebusanmu selalu menemaniku di pagi tersebut. Bekal makan juga kau buatkan agar aku tidak kelaparan di sekolah. Tidak cukup itu, kau selalu mempersiapkan barang apa saja yang perlu aku bawa. Aku terharu melihatmu seperti itu, ibu. Betapa perhatiannya engkau kepadaku. Setelah semua beres, engkau bangunkan ayah dan berkata:” Yah, anakmu akan berangkat ke sekolah”.”Oh iya anakku,hati-hati di jalan ya??,”tuturmu halus. Seketika itu ku langkahkan kaki keluar rumah bersiap meninggalkan engkau dengan keluarga. Kecupan dahi dan bibir pun tidak lupa untuk adikku tercinta. Adik Bintang. Engkau juga mengantarkanku ke jalan raya sampai memperoleh kendaraan. Aku teringat kemarin (7/12),aku terlambat bangun dan memperoleh kendaraan. ”Makane nek digugah ki gak usah rewel!nek gak entuk kol piye?”. (red: ”Makanya kalu dibangunkan itu jangan molor! Kalau tidak dapat kendaraan bagaimana?”). Sebaris kalimat ketika engkau marah denganku. Tetapi aku menanggapinya bahwa itu perhatian. Aku juga tidak pernah menyadari kesalahanku. Aku belum bisa mandiri saat ini. Aku masih terlalu manja dan cengeng untuk menjadi remaja. Aku selalu merepotkanmu ibu. Aku selalu membuatmu marah. Aku akan membalasnya suatu saat. Aku tidak ingin engkau tiada sebelum aku mewujudkannya.

Aku cinta dan sayang engkau ibu.......
Aku butuh engkau ibu....
Sekarang, nanti dan selamanya...

Sebuah Cerita

Menjulang tinggi ke atas mengambarkan betapa besarnya keinginan yang ingi kau lakukan. Berdiri tegap dan yakin mampu mengahadapi segala cobaan. Tersisihkan dari keberadaan yang lain membuatmu semakin sabar. Tetapi tidak seperti aku, akhir-akhir ini sering rapuh jika ada masalah. Entah kenapa hanya menangislah yang bisa aku lakukan. Padahal hatiku ingin sekali mengungkapkan tetapi terhambat oleh air mata. Bahkan aku merasa seperti ranting cabang dengan mudahnya diombang-ambingkan angin. Bergerak ke sana ke mari menertawakanku tanpa henti. Seakan mengejekku bahwa aku menusia lemah tak berdaya. Benarkah itu? Mengapa itu bisa terjadi? Andaikan benar,mungkin saja kebetulan. Kurang dari 100% tidak sama dengan kenyataan. Bagiku menangis dapat menyelesaikan masalah. Jika bukan, setidaknya menjadi pelampiasan atau sekedar mengurangi beban. ”Tidak sadarkah engkau menangis adalah tanda orang pesimis??,kau (pohon) angkat bicara”.” Tidak!!,jawabku membantah”. Menangis itu hak setiap orang yang terserah dilakukan kapan saja. Bebas dan lepas. Semua orang akan memahami, meresapi, memaknai hakikat mengapa menangis. Pernahkah kau merasa sepi pohon berteman dengan sunyi?? Sendiri disini. Aku tidak akan pernah sanggup seperti engkau.Bersyukurlah aku hidup di dunia bersama orang yang ku cinta. Banyak hal yang bisa ku lakukan dengannya. Bercerita, berkumpul, berbagi masalah yang sedang dialami. Kali ini terasa beda. Aku tidak seperti engkau pohon. Yang selalu bisa menyelesaikan masalah sendiri tanpa keluhan. Aku butuh teman menjadi pendengar setiaku. Setelah bercerita, mengapa solusinya terkadang berbeda dengan isi hatiku?? Parahnya lagi aku sering dipojokkan. Seakan semua masalah yang terjadi, karena aku menyikapinya kurang tegas dan terlalu lugu. Selanjutnya aku harus bagaimana pohon?? Akankah selamanya harus seperti ini??Terpasung dalam tangis tak menentu?? Atau wajib bagiku menentang dan menuruti isi hatiku??









Nb.ditulis di bawah pohon mangga
yang terletak di belakang kelas XI-IS 2
(sebuah pohon nomor 2 dari selatan)
4-12-2009

Rabu, 25 November 2009

Terima Kasih Atas Segalanya

Entah apa yang ada di benakku. Semilir angin bertiup mengiringi desahan nafas tersengal oleh kehadiran bayangmu. Sulit terlukiskan betapa muridmu merindukanmu. Sedetik itu juga ku raup selembar kertas yang tergeletak di meja lengkap dengan bolpoint. Perlahan ku tuangkan coretan demi coretan sebagai luapan tanda jasa. Ya...meskipun hanya tulisan dimana bagiku begitu berharga. Di hari spesial ini aku ingin mengajak ibu Lestari sedikit mengingat perjalanan masa kecilku ketika masih duduk di bangku TK(Taman Kanak-kanak). Mungkin ibu sudah lupa bahkan tidak mengingatnya. Dahulu bisa dibilang aku merupakan salah satu murid yang susah diatur. Teringat disaat pemilihan peserta untuk karnaval. Kebetulan ibu menyuruhku memakai pakaian adat. Sesampainya di rumah aku pun merengek minta orangtua secepatnya disewakan pakaian tersebut. Tepat di hari H, dengan kostum beserta riasan lengkap semua murid berkumpul di sekolah terlebih dulu guna absensi siswa. Tak tahu kenapa tiba-tiba aku ngambek dan memutuskan batal mengikuti karnaval. Ibu pun tidak ambil diam dan segera menghiburku. Orang tuaku pun sedikit marah melihat tingkahku seperti itu. Beliau merasa iba melihat kepada Ibu Lestari yang seharusnya tidak hanya memperdulikan aku seorang. Setelah lama menunggu, akhirnya hatiku luluh dengan sebuah es krim rasa coklat. Seketika itu ibu tersenyum kepadaku tanda kesuksesan merayuku. Aku juga mengajukan syarat, ketika di tengah perjalanan arak-arakan karnaval nanti aku capek Bu Lestari dan orangtuaku harus bergantian menggendongku. Mereka pun mengganguk pelan setuju.
Itulah sekilas masa lalu di waktu kecilku. Semoga bisa menjadi catatan penting dari bagian hidupku. Terima kasih atas segalanya yang telah engkau berikan ibu guruku. Aku sangat yakin mulai detik ini dan seterusnya ibu sangat pantas mendapat gelar Pahlawan Tanpa Tanda Jasa. Sebuah gelar bagi seseorang yang berjasa dalam bidang ilmu pendidikan. Berkat semua ilmumu, engkau telah menhantarkakau menjadi seorang pelajar SMA sesungguhnya.


TERIMA KASIH KU UCAPKAN...
DARI DASAR LUBUK HATIKU...

SELAMAT HARI GURU...IBU LESTARI

DOAKU SELALU MENYERTAIMU....

Minggu, 25 Oktober 2009

Puluhan Kilo tak menjadi Hambatan


“Meskipun jarak terbentang,aku tetap semangat bersekolah,”begitulah ungakapan Assayid Muhammad Haqqi Annazili biasa dipanggil Assa ketika diwawancarai di kelasnya. Perkataan tersebut seolah menjadi prinsip hidup cowok lulusan SMP Plus Ar-Rahmat ini. Berbekal kemauan dan niat kuat, akhirnya dia bisa lulus PSB (Penerimaan Siswa Baru) Online di Smada tahun 2008/2009. Sedikit bercerita, sekolah Smada baginya merupakan sekolah favorit sebagai jalan mencapai cita-cita. Tidak hanya itu mempunyai teman dan sahabat banyak juga penting ketika bersosialisasi di sekolah. Akan tetapi siapa sangka cowok kelahiran Bojonegoro,27 Februari 1993, berangkat sekolah terkadang naik sepeda pancal. Dia mengaku jarak rumahnya ke Desa Sumuragung RT.04 RW.02 Sumberrejo adalah 20 km. Bisa dibayangkan betapa jauh serta capeknya Asa memancal sepeda. Dari rumah Asa berangkat pukul 05.30 WIB, sedangkan kalau naik kendaraan umum pukul 06.00 WIB. Pecinta sate ayam sekaligus es degan, mempunyai pengalaman pahit dan menyenangkan selama di Smada. Pahit ketika terlambat sekolah, senang ketika dikerjain dan mengerjain ketika ulang tahun. “Saya pernah terlambat, kemudian disuruh lari keliling lapangan bola basket 3 kali,” ungkapapnya sedikit malu.
Berbicara tentang pelajaran, Biologi lah kesukaannya. Putra dari pasutri (pasangan suami isteri) Bapak Maskun dan Ibu Alucha ini,memang pecinta Biologi sejak SMP. Baginya Biologi merupakan pelajaran menarik untuk digandrungi dan banyak diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Menarik di sini mempunyai arti menyenangkan. Pengidola orang terwahid di dunia, Nabi Muhammad SAW berkeinginan menjadi scientist (ilmuwan). “Aku ingin menemukan sebuah alat pembunuh virus ,”tuturnya serius. Penggila hobi browsing internet serta mancing tersebut telah menorah prestasi banyak di bidang ilmu biologi. Diantaranya Juara 2 Olimpiade Biologi tingkat Kabupaten saat duduk di SMP tahun 2007, Juara 3 Science and Social Olimpiade tahun 2008, Juara 1 Olimpiade Biologi tingkat Kabupaten saat SMA pada tahun 2009. Ketika ditanya,” Semua itu adalah ridho Allah SWT dengan bantuan 80% do’a, usaha&tawakal 20%,” ungkapnya sedikit religius. Mengenai guru favorit, cowok berpostur tinggi yang sekarang duduk di kelas Res1pient (Remaja Sebelas IPA Satu Exellent), Bapak Taufiqurrohman tuturnya. “Pak Taufik itu sosok guru yang ideal dan mampu berbaur dengan siswa didiknya,”jelas Asa disertai wajah berbinar. Mengnai fasilitas Smada dia beranggapan sudah baik, namun masih ada kerusakan sarana dan prasarana akibat banjir tahun lalu melanda. Alumni siswa kelas PAZTEL COM. (Pasukan Sepuluh Telu) 2009, berpesan kepada adik-adik dan kaka-kakak kelas,” Jaga sikap,pikiran & ucapan,bersikap baik kepada orang yang lebih tua dri kamu,”. Untuk kakak kelas,”Semoga lulus UNAS 100%,” tutup Asa ketika mengakhiri pembicaraannya.


PROFIL SISWA

Nama : Assayid Muhammad Haqqi Annazili
TTL : Bojonegoro, 27 Februari 1993
Alamat : Ds. Sumuragung RT.04 RW.02 Sumberrejo -Bojonegoro
Hobi : Browsing internet, mancing
Cita-cita : Scientist
Makanan fav. : Sate ayam
Minuman fav : Es degan
Idola : Nabi Muhammad SAW
Nama ayah : Maskun
Pekerjaan : Wiraswasta
Nama ibu : Alucha
Pekerjaan : Penjahit
Motto : Doa 80%, Usaha dan tawakal 20%
Prestasi:-Juara 2 Olimpiade tinkat Kabupaten SMP, 2007
-Juara 3 Science and Social Olimpiade 2008
-Juara 1 Olimpiade Biologi tinkat Kabupaten SMA, 2009
Pendidikan:
-TK ABA 1 Sumberrejo
-SD MIM 18 Sumberrejo
-SMP Plus Ar-rahmat
-SMAN 2 Bojonegoro

Kamis, 23 Juli 2009

Peneriman siswa baru online telah selesai dilaksanakan. Tahun 2009, seperti biasa SMADA menyediakan kursi sebanyak 238 bagi siswa yang telah berhasil masuk dengan persaingan danem SMP. Kegiatan MOS pun telah menunggu. Selama 3 hari berturut-turut (13,14,15) semua siswa akan terlibat dalam kegiatan tersebut. Seru, sedih, senang pasti bercampur aduk mewarnai hari itu.
Liburan sekolah minggu ke-2, terlihat agak terganggu bagi siswa-siswi yang tergabung dalam Pengurus OSIS dan MPK. Pasalnya mereka tidak bersenang-senang karena harus mengikuti kegiatan rapat. Rabu (08/7) rapat 1 pembentukan Panitia MOS. Rapat berlangsung pukul 09.00 hingga 12.30 WIB, menghasilkan berbagai peraturan serta tugas-tugas sebagai panitia termasuk para PK (Pembimbing Kelas). Bagi para PK dan pengurus inti rapat akan berlanjut di hari J um'at (10/7) dengan tema persiapan Outbond. Di hari itu tidak hanya siswa yang datang, melainkan beberapa guru juga ikut hadir. Diantaranya Bapak H.Muchsin, Bapak Siswanto, Bapak Ahmad dan Ibu Ninikworo. Mereka bertiga menjelaskan tata cara sekaligus permainan apa saja yang disuguhkan di Outbond nanti. Alhasil 7 permainan disepakati. Menjinakkan bom, kereta antik, memindahkan air, berdiri serentak, si buta si tuli dan si bisu,sarang laba-laba dan memindahkan ring tersebut adalah diantaranya. Sebelumnya ada peraturan terseru yaitu memanggil kakak-kakak Panitia MOS dengan sebutan Kange dan Yune. Jika salah menyebut akan dikenakan DAM 5 buah permen relaxa. Berikutnya Sabtu (11/7) seua Panitia MOS tetap tidak bisa santai, karena harus datang ke sekolah. Hari itu merupakan acara PraMOS beserta daftar ulang terakhir siswa baru. Meskipun di jadwal tercantum pukul 12.00 WIB, Panitia MOS wajib datang pukul 09.00 WIB untk mendapatkan peNgarahan agar kegiatan MOS yang berjalan mulai hari Senin berjalan baik dan lancar. Tepat pukul 13.00 PraMOS dimulai. Setiap PK masuk ke kelas yang telah ditunjuk untuk didampingi. Hari itu setiap PK menjelaskan tentang peraturan-peraturan MOS dan barang-barang apa saja yang harus dibawa. Setiap siswa setiap hari wajib membawa 2 buku tulis berisi 58 lembar bermerk sidu dengan sampul sesuai kelas, bolpoint faber castell SMADABO, mengenakan pita untuk putra dibuat dasi serta putri digunakan untuk mengikat rambut dengan panjang&lebar telah ditentukan, membuat nama meja berbentuk segitiga, membuat kartu nama peserta MOS menggunakan kertas buffalo tanpa dilaminating, membuat tas MOS terbuat dari kardus air minum gelas, tali rafia berdasarkan kelas, tas dilapisi kertas putih dari kalender, sandal swallow digantung di tas. Kemudian untuk tas bagian belakang diberi foto hitam putih 3x4 1 lembar untuk pojok kanan atas dengan bagian bawah terdapat tulisan SMADABO A Great Place TO be Smart. Berbeda dengan tahun lalu, tahun ada tambahan lagi. Setiap siswa disuruh mencari makna barang apa saja yang harus dibawa, seperti 1000 biji matahari di bawah mata sapi kero ke kiri dibungkus daun pisang, membawa air mineral 1000 ml dalam bentuk botol/gelas tanpa merusak segel dari toko. Kemudian setiap hari membawa koran kompas/ jawa pos, mengenakan kalung dari permen relaxa unu/expresso, membuat nama dari bungkus permen relaxa di kertas karton. Untuk hari ke-3 masihada tuntutan yaitu setiap siswa harus membawa 2 batang coklat silverquen ukuran sedang/besar, 2 permen lolipop alpenlibe rasa terserah, membuat surat cinta berisi saran dan kritik untuk kakak-kakak Panitia MOS, membawa uang maksimal 7 ribu berupa uangkertas seribuan dan membawa wadah berkat (baskom)yang berlubang berwarna merah bertali rafia. Setelah diberi penjelasan, semua peserta MOS dan panitia dipersilahkan pulang agar kondisi ketika MOS tetap fit.
Hari yang dinanti pun akhirnya tiba juga. Semua peserta MOS dengan pakaian gaya baru dengan pedenya memasuki SMADA. Mereka terlihat antusias mengikuti kegiatan tersebut. Hari pertama (13/07),tepatnya pukul 07.15 upacara Pembukaan MOS. Berbagai puji syukur sekaligus motivasi semangat belajar dilontarkan Bapak Drs. Nurali selaku The Master of SMADA kepada siswa baru. Setelah upacara, semua peserta MOS digiring memasuki kelas masing-masing guna mendapatkan materi Tata Tertib Sekolah, Adi Wiyata, Pengenalan Diri Siswa dan Pengenalan Program Sekolah dari bapak ibu guru. Materi pertama berlangsung dari pukul 08.30-09.30 WIB. Kemudian dilanjutkan dengan istirahat. Bagi para siswa baru , waktu istirahat tidak digunakan untuk bersenang-senang. Mereka berusaha mendapatkan 15 tanda tangan dari 40 Panitia MOS, 5 guru serta 10 teman baru. Tidak terasa waktu terus berlalu dan acara terus berjalan. Materi ke 2&3 dimulai dari pukul 10.00-11.45 WIB. Kemudian para siswa diberi waktu untuk rileks karena Panitia Keamanan segera beroperasi. Panitia Keamanan masuk per kelas unutk meneliti barang-barang MOS sudah benar apa belum. Dobrakan salam dari Ketua OSIS mengagetkan semuanya termasuk PK (Pembimbing Kelas). Wajah yang semula santai berubah menjadi tegang. Satu persatu siswa terjejer rapi di luar kelas karena melakukan kesalahan. Bahkan ada juga yang sampai menangis saking takutnya. Setelah diberi latihan mental (dimarahi), peserta MOS dipersilahkan masuk lagi ke kelas dengan posisi menunduk. Beberapa ancaman pun terlontar dari Panitia Keamanan jika melakukan kesalahan di hari ke-2. Begitu keluar dari kelas, para siswa bernafas lega. Mereka mencoba mencari kesalahan sera membenahinya. Setelah satu persatu kelas dimasuki Panitia Keamanan, kegiatan selanjutnya isoha (istirahat, sholat,makan). Istirahat ke-2 ini tetap digunakAn para siswa meminta tanda tangan. Sementara itu, Sie Permainan dari OSIS menyegarkan suasana dengan mengisi permainan yang menghibur. Alhasil semuanya tertawa riang gembira. Pukul 15.00 WIB, kegiatan bersih-bersih dimulai. Sebelumnya Panitia MOS sudah membagi daerah yang akan dibersihkan siswa per kelas. Seperti contohnya, siswa X-4 membersihkan arena depan parkir sepeda pancal. Selama 30 menit bersama PK kegiatan tersebut berjalan lancar. Selanjutnya siswa masuk ke kelas lagi untuk persiapan pulang. Karena dari awal waktunya sudah molor, akhirnya pulangnya pukul 15.30. Berbagai komplain pun membludak, terutama orang tua siswa yang telah menunggu sejak siang tadi. Ketika semua siswa pulang, para Panitia MOS berkumpul di kelas XI-IA 1 untuk mendapatkan pengarahan+evaluasi dari P.Muchsin mengenai kegiatan MOS di hari 1. Setiap PK melaporkan kegiatan apa saja yang terjadi di kelas. Pukul 16.30, rapat selesai dan panitia diperbolehkan pulang.
Di hari ke-2 MOS berjalan sesuai kenginan. Pukul 07.00 WIB, para peserta digiring ke lapangan basket untuk apel pagi. Kemudian dilanjutkan materi PBB dengan pembimbing kakak-kakak OSIS. Dalam kegiatan itu, para peserta diajari cara berbaris dengan baik dan benar. Sekitar waktu 08.30 WIB, peserta dimasukkan ke kelas untuk menerima materi dari guru seperti kemarin. Istirahat pun berlangsung pada pukul 09.30 WIB. Seperti biasa waktu istirahat digunakan meminta tanda-tangan, karena maksimal harus mendapatkan 35 tanda tangan. Kalau tidak, siap saja terkena hukuman dari Panitia Keamanan. Dua puluh menit berlalu, siswa kembali mendapat materi hingga pukul 11.45 WIB. Kemudian 15 menit diberikan siswa agar mempersiapkan diri menghadapi Panitia Keamanan. Suara keras mengagetkan menjadi simbol Panitia Keamanan ketika memasuki kelas. Setelah bertegang tegangan giliran Sie Permainan untuk menghibur. Pada waktu 13.15 WIB, waktunya ishoma. Setiap siswa bergiliran untuk sholat dan tadarus alqur'an. Kurang lebih pukul 14.30 WIB perkelas mendapatkan materi di ruang multimedia dengan dipandu Bapak Prawoto. Materi kali ini bebeda, yaitu tentang pentingnya SDA yang berupa air. Dalam sela-sela pemberian materi, Bapak Prawoto juga membagikan majalah+stiker ultah web SMADA ke-2. Hadiah itu berhak didapat kepada siswa yang berani menjawab pertanyaan. Setelah selesai,para siswa berganti atasan putih untuk melaksanakan bersih-bersih. Kemudian pukul 15.30 WIB peserta MOS dipersilahkan pulang. Tetapi bagi panitia harus berkumpul terlebih dahulu untuk mengevaluasi kegiatan MOS di hari ke-2. Pukul 16.15 Panitia MOS baru diperbolehkan pulang.
Rabu (15/7) merupakan hari terakhir MOS di SMADA. Pagi itu para peserta MOS tidak lupa melaksanakan apel pagi. Kemudian dilanjutkan dengan kegiatan Outbond yang berlangsung pukul 17.30-11.00 WIB. Semua siswa baru tampak senang ketika mengikuti acara itu. Mereka merasa lega walaupun sesaat karena sehabis ini masih ada Keamanan. Sekitar 15 menit beristirahat, tiba saatnya Panitia Keamanan berkuasa. Untuk terakhir kali ,ketegasan serta hukuman yang diberikan Keamanan tidak terlalu berat. Mereka sengaja akting marah dengan ujungnya minta ma'af. Bahkan ada juga yang begitu terharu sampai menitihkan air mata. Setelah itu PK memasuki kelas masing-masing untuk mengomando anak buahnya mengumpulkan coklat sekaligus surat cinta. Sementara peserta MOS istirahat, kakak-kakak Panitia sibuk mempersiapkan diri menghitung coklat dan persiapan PENSI. Istirahat kali ini memang benar-benar istirahat. Pasalnya siswa tidak ada lagi yang mengurusi tanda tangan. Mereka semua bersenang- riang karena MOS akn selesai. Pukul 14.30, para siswa sekaligus panitia menuju ke lapangan basket. Sebelum PENSI, acara yang tidak kalah seru adalah ajang balas dendam adik-adik kelas kepada Panitia MOS. Kegiatan ini berjalan seru dan menyenangkan. Kemudian pukul 16.00, PENSI dimulai. Penampilan dari adik-adik kelas turut mengisi kegiatan tersebut. Tidak lupa lagi sambutan-sambutan Bapak Kepala Sekolah, Ketua OSIS periode 2008/2009 dan mantan Ketua OSIS periode 2008/2009 juga menambah kehebohan PENSI. PENSI kali ini tidak seperti tahun lalu karena ada beberapa penampilan tidak ditampilkan disebabkan waktunya sudah sore. Sebagai penutup, pengumuman kakak ter-ter telah disampaikan. Acara berikutnya yaitu upacara penutupan MOS. Semua adik-adik kelas, seluruh Panitia MOS serta bapak ibu guru berbaris rapi di depan kantor guna bersalam-salaman meminta ma'af. Tetesan air mata pun juga tak terbendungakan. Semoga hari ini menjadi kenangan terindah awal masuk SMADA tercinta ini. Jadikanlah hari ini lebih baik dari hari kemarin. Sukses terus semuanya.

Kamis, 07 Mei 2009

Saatnya Nomor Satu

Gemuruh suara pendukung lomba Cerdas Cermat memadati Pendopo Bojonegoro. Tampaknya akan ada persaingan ketat kali ini. Jum'at (1/05) wajib dikenang sepanjang masa. SMADA kembali mengikuti Lomba Cerdas Cermat Wawasan Kebangsaan Tingkat SLTA Se- Kabupaten Bojonegoro. Berbeda dengan kemarin, SMADA harus menghadapi lawan dari SMK Bima dan SMAN 1 Bojonegoro. Seperti biasa, Elaine (X-1), Baktiyar (XI IA-1) dan M.Faris (XI IA-1) menjadi wakil sekolah dengan motto "A Great Place to be Smart". Tidak ketinggalan pula, hampir seluruh ibu bapak guru menyaksikan perlombaan ini, termasuk "The Head Master" of SMADA, Bapak Nurali. Kehadiran orang nomor wahid di Bojonegoro (Bapak Bupati Suyoto) menambah riuh studio 1 Pendopo. Beliau turut memberikan pertanyaan terhadap peserta lomba dalam session pertanyaan terhormat. Untuk soal itu, SMADA hanya meraup skor 25, sedangkan SMASA 40, SMK Bima 25 dan skor 10 diberikan kepada Lamidi (tukang becak) yang dibuat lelucon mengawali perlombaan . Perjuangan belum berakhir, session ke 2 adalah pertanyaan wajib sebanyak 10 yang dilontarkan juri. Dengan penuh keyakinan, Elaine,Baktiyar serta Faris berusaha menjawab pertanyaan dengan benar. Boleh bangga, di sesi ke 2 SMADA berkibar diantara sekolah lain. Skor 1075 berhasil diraih. Persaingan semakin memanas, karena SMASA mengeluarkan tril khusus untuk membalas kekalahannya, dalam sessian ke-3 (babak adu cepat). Bisa diakui, sessi ke-3, SMASA lah yang cepat tanggap, tetapi juga banyak melakukan kesalahan. Melihat aksi itu, SNADA tidak ambil diam. Berusaha sebisa mungkin menjawab pertanyaan dengan tepat. Setelah session ke-3, dilanjutkan 4 pertanyaan terhormat lagi yang disampaikan oleh Rektor UT dari Surabaya,Kepala Dinas Kabupaten Bojonegoro, Wakil Bupati dan Kesbanglinas Infokom. Hingga akhirnya perlombaan dimenangkan oleh SMAN 2 Bojonegoro dengan skor 1205, sedangkan SMAN 1 Bojonegoro 690 dan SMK Bima 575. "Saya merasa bangga atas kemenangan ini. Tidak sia-sia memberikan bimbingan 3 bulan sebelumnya. Semoga kesuksesan SMADA terus berlanjut, " ungkap Bapak Siswanto selaku Pembina lomba.

Rabu, 15 April 2009

Di Sekolah kan Bisa?

Tugas ZZ 6


Pendidikan, suatu hal pokok yang wajib dimiliki semua anak. Dimulai dari TK, SD, SMP,SMA hingga Perguruan Tinggi mampu menjadikan anak memperoleh pendidikan maksimal. Berbekal pendidikan, kita dapat membedakan anak bermoral dengan yang tidak. Akan tetapi, dari tahun ke tahun sesuai perkembangan zaman globalisasi, pendidikan di Indonesia tak tentu arah. Banyak kecurangan di sana sini menyebabkan Indonesia lambat laun terpuruk.Ketidakdisiplinan dan kurangnya sanksi tegas, merupakan penyebab semua itu. Bagi para pelajar, yang satu ini mungkin tidak dapat dipisahkan. Pasti semua pernah melakukan, bahkan ada juga yang sampai ketagihan. "Mengerjakan PR di Sekolah", jawabnya. Hal ini sering disebut adat anak sekolah selain menyontek dan ngrepek saat ulangan. Meskipun berdampak buruk, tetapi tetap dilakukan.
PR awalnya merupakan tugas yang diberikan guru setelah beliau memberi pengajaran. Waktu mengerjakannya di rumah, bukan di sekolah. Tujuan PR sendiri agar kita mau belajar, mengulang pelajaran lalu dan yang akan datang.Ada juga siswa yang malas mengerjaknnya. Salah satunya "Fr". "Saya itu malas sekali mengerjakan PR, lebih baik sms'an. Jujur, PR itu bagi saya sangat memberatkan. Menyontek teman di kelas kan bisa?Ngapain susah-susah?", cerocosnya panjang lebar. Beda lagi dengan cewek berambut panjang, Upik namanya. Si Upik ini tergolong anak rajin karena tercatat jarang mengerjakan PR di sekolah. Dia lebih memilih mengerjakan PR di rumah. "Menurutku, PR itu sangat perlu bagi pelajar. Pelajar kan tugasnya belajar belajar dan belajar. Dari pada waktu terbuang sia- sia untuk sms'an?", ungkapnya serius.. Upik juga mengatakan jarang suka memberi contekan kepada teman-teman. Bukannya sombong, akan tetapi jika dikerjakan sendiri hasilnya akan lebih puas, meskipun nantinya ada yang salah. Dia menambahkan jika di dunia ini semua guru killer-killer dan memberi hukuman berat kepada siswa yang mengerjakan PR di sekolah, dipastikan semua siswa akan mengerjakan PR di rumah.

Di Sekolah kan Bisa?

Kunfayakun

Tugas ZZ 5

"Mimpi adalah kunci
untuk kita menaklukan dunia
berlarilah tanpa lelah
sampai engkau meraihnya"
Sepenggal lagu Nidji "Laskar Pelangi" menjadi tonggak bagi kita akan wajibnya mempunyai cita-cita (mimpi). Wajib bagaikan hukum sholat umat islam. Tanpa cita-cita orang tidak mengerti untuk apa hidup di dunia. Pasti menganggap "hidup itu enjoy aja", hidup hanya untuk berfoya-foya. Tak ada yang lain. Sekolah pun dianggap tidak berperan di dalamnya. Padahal sekolah merupakan pilihan terbaik meraih cita-cita. Untuk menentukan cita-cita itu sebenarnya mudah. Hal ini dapat dilakukan melalui pengamatan tentang hobi kita masing-masing. Dari situlah kita sedikit mengetahui arah cita-cita kita. Sebut saja kebiasaan bermusik. Jika dari awal sudah mempunyai bakat memainkan alat musik, untuk meneruskan cita-cita menjadi musisi akan semakin mudah. Lain lagi dengan cita-cita menjadi wartawan, yang dimulai karirnya dari kebiasaan menulis, dan masih banyak lagi.
Banyak sekali macam cita-cita yang kita inginkan. Diantara menjadi musisi, wartawan,guru, dokter, cita-cita yang satu ini mempunyai tantangan lebih besar. Polwan, jawabnya. Menurut Bapak Bambang Priyono (selaku Anggota Kepolisian Kepoh Baru) mengatkan,"Tahun lalu lebih dari 100 pencaftar Polwan, yang diterima hanya 2 orang per Kabupaten. Saingannya memang banyak dan setiap tahun selalu bertambah. Persyaratan dipersulit,antara lain tinggi badan minimal 160 cm. Itu pun harus sehat jasmani dan rohani, pintar, lulus tes kesehatan, kaki lurus ,tidak memakai kacamata, gigi tidak berlubang dll. Sebelum benar-benar ingin masuk Polwan, perlu disiapkan mental dan fisik yang kuat, agar jika tidak masuk kita akan stres/down.
Semua cita-cita di atas dapt tercapai, asal dengan syarat niat, berusaha semaksimal mungkin dan berserah diri kepada Dzat Yang Maha Kuasa. "Kunfayakun" artinya "Terjadilah maka terjadilah".

Jumat, 20 Maret 2009

Tugas Zig-zag 4

What:
Apa terlambat itu?
Apa penyebab terlambat?
Faktor apa sajakah yang membuat terlambat?
Apa hukuman bagi orang yang terlambat?
Apa kamu merasa senang dengan hukuman itu?
Apa hukuman itu membuat kamu kapok terlambat ?
Apakah sebelumnya kamu pernah terlambat ?
Apa teman sekelas kamu juga ada yang terlambat?

When:
Kapan kamu terlambat ?


Who:
Siapa yang menghukum kamu ketika terlambat?
Dengan siapa saja kamu terlambat?

Where:
Dimana kamu menjalani hukuman itu?

Why:
Mengapa kamu bisa terlambat?

How:
Berapa kali kamu terlambat?
Berapa lama kamu menjalani hukuman itu?
Pukul berapa kamu berangkat ke sekolah hingga akhirnya terlambat?
Bagaimana hal itu bisa terjadi?

Jumat, 13 Maret 2009

Tugas ZZ 4

Dibalik Kesuksesan SMADA


"Olahraga memang menyebabkan tubuh menjadi sehat," tutur Menteri Olahraga Republik Indonesia. Selain makan makanan teratur dan istirahat cukup, olahraga bisa menjadi salah satu alternatif mencegah berbagai penyakit. Selain itu, banyak bakat yang tersembunyi dibidang olahraga.
Lebih mantap lagi jika sarana dan prasarana sudah disediakan oleh sekolah. Kenyataannya hal ini berbanding terbalik degan SMA Negeri 2 Bojonegoro. Sebuah SMA Negeri yang terkenal dengan ekstra musik dan pembuatan filmnya. Banyak orang membanggakan kalau SMADA itu the best dibidang seni. Tetapi sebagian lagi meremehkan kalau SMADA kalahnya dibidang olahraga. Pernyataan tersebut ada benarnya, menurut salah satu guru olahraga di SMADA, sebut saja Pak Edy Catur. "Coba lihat kendala ketika pelajaran olahraga berlangsung. Lapangan sudah ada, akan tetapi alatnya tidak ada. Bagaimana mungkin pelajaran olahraga berjalan dengan baik??," tutur Pak Edy dengan nada agak marah. "Terpaksa to, saya menyuruh anak-anak untuk membawa sendiri / meminjam bola kepada anak lain. Memang, sekolah sudah menyediakan bola, tetapi bukannya dirawat dengan baik, malahan hilang entah kemana," tambah Pak Edy semangat.
Maya, salah satu murid kelas X-3 sering bingung ketika pelajaran olahraga. Dia mengaku," Saya malu pinjam bola basket kepada anak SMASA. Nanti dikira SMADA nggak bondo (tidak bermodal:red). Untungnya anak SMASA itu satu kos denganku, coba kalau tidak? terpaksa saya harus harus beli," ujar Maya seusai pelajaran olahraga (Kamis, 12/03). Cewek berambut lurus ini juga berharap agar sekolah memperhatikan kekurangan SMADA.

Rabu, 11 Maret 2009

Tugas zz 3

Ketika Sampai di Pattimura




Sore itu langit terlihat begitu cerah. Angin bertiup sepoi-sepoi seakan udara pantai menyelinap di Kota Bojonegoro. Tepat pukul 15.30 WIB, bergegaslah aku menuju sekolah. Di hari tersebut, aku beserta teman-teman sekelas berencana menghias kelas karena akan ada penilaian Adipura. Jika tidak hadir akan terkena denda Rp 10.000. Sang Wali Kelas yaitu Bu Murni juga ikut dalam kegiatan kali ini.Setelah semua berkumpul, dimulailah kegiatan bersih-bersih. Sebagian anak ada yang menyapu,mengepel, membersihkan kaca serta menyiram bunga. Pukul 17.00 WIB,kegiatan bersih-bersih dihentikan, karena hari sudah sore. "Kasihan anak yang rumahnya jauh alias mbajak (tidak kost), nanti tidak dapat kendaraan", ujar the leader of X-3 seraya membujuk Sang Wali Kelas. Akhirnya kesepakatan itu disetujui seluruh siswa. Ketika akan pulang langit yang semula cerah berubah menjadi kemarahan tak terbendungkan. Perlahan hujan turun dengan derasnya. Sebagian temanku nekat pulang karena membawa sepeda motor. Tetapi aku, Novi dan Adi menunggu hujan berhenti di depan foto copy SMADA, karena rumah kita jauh hanya berbekal sepeda pancal. Sebelumnya Novi mempunyai rencana pulang, tetapi aku dan Adi mencegahnya."Ojo Nov, nek awakmu mulih saiki sisuk loro piye?,"(Jangan Nov, kalau kamu pulang sekarang besuk kalau sakit bagaimana?:red), tutur Adi sok perhatian. "Iya Nov, tunggu terang dulu," tambahku meyakinkan. Akhirnya tibalah kegiatan tunggu-menunngu.
Nasib sial tidak hanya menghantam kita bertiga, kakak-kakak kelasku yang bernama Hendro XI-IS2 dan Yanuar XII IA-1 juga mengalami hal yang sama. Sambil menunggu hujan reda, kami berlima ngobrol-ngobrol (berbicara:red) tentang sekolah SMADA. Tidak terasa waktu terus berputar. Saat itu sudah pukul 18.45 WIB, hujan belum juga reda. Karena sudah capek menunggu, kami berlima memutuskan untuk pulang. Aku, Novi dan Adi nekat pulang di bawah hujan yang semakin deras. Di sepanjang jalan udara semakin dingin membuatku akan pingsan. "Ayo Put, kuatkan tubuhmu?", teriak Novi semangat. Ketika sampai di bundaran Jetak, Adi berjalan lurus sedangkan aku dan Novi belok kanan melewati Jalan Pattimura. Sekitar 200 meter, tak disangka banjir perlahan muncul. Aku dan Novi menjadi panik. Perjalanan terus kami lakukan dengan harapan banjir tidak semakin besar. Setelah sampai di depan SMK 2, banjir semakin besar hingga lutut. Ditambah listrik mati secara mendadak melengkapi penderitaan kami berdua. Bayangkan!!! Di tengah hujan yang lebat, petir menyambar-nyambar+ listrik mati aku dan Novi bertarung melawan hujan. Jalan demi jalan terus kita lalui tanpa merasa capek, karena kita tahu semakin kita mengeluh kemungkinan tiba di kos juga semakin lama. Tak lupa berdo'a terus kita panjatkan kepada Yang Maha Kuasa agar sampai tujuan dengan selamat. Kalau pun nasibku dan Novi berakhir di situ, mungkin Tuhan sudah mengaturnya. Tiba di belokkan menuju rel kereta, banjir semakin tinggi, membuat kami semakin sulit untuk mengayuh sepeda. Seratus meter kemudian, aku dan Novi bersyukur sekali mampu melewati banjir tadi dengan selamat. Setiba di kosnya Novi (Gang Bromo), kita berdua bergegas ganti baju agar tidak kedinginan. Malam itu aku terpaksa menginap di kos Novi karena tidak memungkinkan pulang di kosku yang beralamatkan Jalan Ade Irma Suryani.

Rabu, 04 Maret 2009

Bakat Tersembunyi

Unik, kreatif dan menghebohkan itulah julukan terpantas untuk kelas X-3. Kelas yang berada diantara ruang BK dan X-2. Setelah beberapa hari dihebohkan dengan penampilan Cheerleaders (Ticha cs.), kini dihebohkan lagi oleh salah satu siswi berasal dari Ngasem, Nuurvina, namanya. Tidak disangka cewek yang mempunyai tahi lalat di bawah bibir, mempunyai bakat terpendam sebagai peramal (Mama Lourent). Hal ini baru terunkap ketika X-3 dipindahkan ke lab. Biologi karena kelasnya ada perbaikan. Awalnya Pipit (teman sebangkunya) iseng-iseng ngobrol zodiak dan tetek-bengeknya. Vina bercerita sedikit tentang hal itu. Dari situalah gosip mulai menyebar.
Banyak anak yang kemudian tertarik dengan ramalan Mama Vina,Titik contohnya. ”Vin, aku ramal to ?” (red: ”Vin, aku ramal donk?”), pinta Titik serius kepada Vina. Setelah diramal, Vina berkata ," Kamu mempunyai banyak masalah, sebenarnya masalahnya itu ringan tetapi kamu menganggapnya berat. Soal asmara, kamu sekarang mencintai satu orang, tetapi jika ada orang baru yang juga mencintai kamu, kamu akan tertarik dengan orang baru itu. Setelah dicocokkan dengan apa yang dialami Titik ternyata benar.
Lain lagi dengan Upik, sahabat Titik. Dalam ramalan Mama Vina menyebutkan," Setiap hari kamu banyak masalah ringan, tetapi rutin. Soal asmara, dari awal kamu menyukai 1 orang, kemudian muncul orang ke-2 dan kamu mencintai orang ke-2. Keuangan bersumber dari 2 orang, sedikit tetapi rutin. Setelah dicocokkan lagi ternyata juga benar.
Apa yang diramalkan oleh Mama Vina tidak selalu benar, bisa percaya atau tidak. Itulah manusia. Ada baiknya kita ambil sisi positifnya.

Sang J' Rock,Takut Cicak

Cicak-cicak di dinding..Diam-diam merayap. Datang seekor nyamuk. Hap.....hap....lalu ditangkap. Lagu masa kecil yang mendunia tentunya masih kita ingat. Walaupun sudah SMA, nyanyi itu kenapa tidak? Tetapi hal ini berbanding terbalik dengan salah 1 siswa X-3, Radinal namanya. Cowok keren yang lahir dari pasutri Bapak Sholikin dan istrinya pada tanggal 19 Februari 1994, kini tinggal di Jl. Rajekwesi no 115 Bojonegoro. Hanya mendengar kata cicak pun dia sudah takut, apalagi memegangnya. Baginya cicak adalah hewan yang amat mengerikan dan bertubuh lentur. Ketakutannya bermula, dulu ketika akan berangkat sekolah, ibunda tercinta menyuruhnya makan dahulu. Di hari itu, beliau memasak sayur spesial asem-asem daging. Bergegaslah Dinal mengambil nasi lalu mengguyurnya dengan sayur tersebut. Dia tak menyadari sesungguhnya di dalam nasi itu terdapat ekor cicak. Dengan lahapnya Dinal menikmati sarapan pagi bersama keluarganya. Setelah 5 sendok, dia merasakan keanehan daging sapi berubah menjadi glinyur-glinyur (lembek :red). Seketika itu dia memuntahkan makanan lalu mengeceknya. Cowok ini terkejut bukan kepalang, ternyata yang dirasakan itu bukan daging, melainkan ekor cicak yang datang tak diundang. Spontan dia memuntahkan seluruh isi perutnya dan membuang sisa-sisa makanan yang ada di piring. Sejak itulah, penggemar strowbery milk shake, kepiting dan ikan kerabu anti dengan cicak.
Cowok berzodiak Aquarius, denger-denger ngefans banget yang namanya J’Rock band. Mulai dari perfomancenya di panggung, lagu-lagunya yang top abis hingga pakaiannya yang berstyle Jepang (Harajuku Style). Kecintaanya ini,dia tunjukkan dengan rambutnya dijabrik ke belakang ditambah poni khas Jepang. Setelah ditanya lebih jauh, cowok berkulit putih alias Dinal, bercita-cita ingin menjadi musisi terkenal di indonesia dan Luar Negeri. ”I am Sure, I can Do it,” pungkasnya serius.

Tugas ZZ 2

Jungkir Balik, Demi Kasih Sayang



Menuangkan ide ke dalam tulisan, tak semudah dengan apa yang kita ucapkan. Terkadang mulut sulit untuk berbicara dibandingkan tangan dengan semangatnya menulis tanpa henti. Itu semua tak lepas dari kerja otak yang terus berpikir. Begitu sebaliknya adalah salah satu penyakit yang ku alami. Penyakit otak bersarang ide, keraguan tangan untuk menuliskan. Sebuah pepatah penghancur bakat yang secepatnya harus dibasmi. Dibasmi karena hanya menghambat proses berpikir.
Zigzag, sebuah nama majalah SMADABO yang terbit setiap semester dengan nuansa berbeda, senakin naju dan berkualitas. Kegiatan Jurnalistik dibimbing Pak Prawoto di Hari Jum'at menumbuhkan niatku untuk bergabung. Tepatnya pertengahan Nopember 2008,aku resmi ikut Zigzag. Sebelum bergabung, syaratnya mencari artikel sebanyak 5 dari koran, membuat blog lah, berita lah etc. Itulah tuntutan menjadi Jurnalistik. Tetapi aku senang melakukannya.
Tantangan berikutnya adalah 2 minggu yang lalu, ketika Pak Pra memberikan tugas membuat cerpen. Di dalam hatiku berkata," What?? Cerpen? Bisa nggak ya?". Tiba-tiba rasa pesimisku muncul. Lambat laun hilang ketika Pak Pra memberiku 30 tips menulis cerpen. Langkah yang paling aku hafal adalah "Sing penting nulis".
Setiba di kost, aku berusaha menemukan ide untuk cerpen tadi. Jujur, sebelumnya aku tidak pernah membuat karya seperti ini. Baru kali ini. Dan aku yakin bisa. Berhari-hari unek-unek yang ada di otakku, aku keluarkan. Jungkir balik aku menyusun kata agar enak dibaca. Alhasil, hanya dalam waktu 4 hari, selesailah cerpen pertamaku dengan judul "Demi Kasih Sayang". Sebuah cerpen nyata yang aku tulis berdasarkan kehidupan nyata dari teman sahabatku. Menceritakan sosok cewek tomboy dimana kekurangan kasih sayang ortu hingga akhirnya lesbi.
Mengenai judul, aku berdiskusi dengan teman kostku, Lian namanya. Awalnya, judulnya itu "Itu Bukan Salahku", setelah dipikit-pikir judul "Demi Kasih Sayang" lebih cocok lagi. Jadilah cerpen dengan nuansa yang berbeda.

Tugas ZZ 1

Menulis, menulis, menulis adalah pekerjaan yang sangat menyenangkan. Selain media penyalur bakat, kita juga bisa mencurahkan isi hati ketika gembar-gembornya (saat-saatnya)mempunyai banyak masalah. Ketika hati sedang marah, sedih hingga senang dapat tertuang dalam tulisan itu. Apalagi ketika sedang falling in love kita dapat membuat sentences yang begitu melambung-lambung.
Banyak orang yang menganggap bahwa menulis merupakan "pekerjaan buang-buang waktu saja ". Pendapat demikian, sungguh tidak benar. Ucapan tersebut pasti terlontar dari bibir para pemalas. Para manusia yang tidak ingin maju. Selain itu ide-ide cemerlang dapat tertuang demi adanya perubahan. Misalnya, kita ingin mengkritik sarana dan prasarana yang dimiliki SMADA kurang lengkap. Melalui tulisan tersebut, kemudian kita salurkan ke media sekolah (majalah) untuk disebarluaskan ke seantreo sekolah. Dengan begitu, bapak sarana dan prasarana (Bapak Ahmad) akan mempertimbangkan kritik siswa demi kemajuan Sekolah SMA Negeri 2 Bojonegoro.
Untuk menumbuhkan bakat menulis memang sulit. Tetapi dengan tekat bulat, kita pasti perlahan bisa mengatasinya. Sebenarnya kesulitan menulis itu terdapat pada kosa kata yang kita serap. Hal ini berguna ketika merangkai (menyusun) kalimat. Semakin banyak kosa kata, semakin mahir kita menulis dan begitu sebaliknya. Membaca, membaca, dan membaca adalah satu-satunya cara memecahkan misteri tulis-menulis. Tidak hanya membaca buku pelajaran, koran, majalah maupun novel tidak menjadi masalah. Yang penting terus "MEMBACA".
Perlu diketahui kegiatan tulis-menulis berguna bagi kita ketika masuk Perguruan Tinggi. Dikala ujian skripsi , kita akan mahir jika sudah memiliki bakat tersebut.
Mengenai selanjutnya menjadi wartawan atau penulis terkenal itu tergantung niat tidakkah kita. Berusaha terus membuat dan mencoba adalah alternatif yang bisa kita lakukan. Jika tidak terwujud, jangan putus asa. Kemungkinan bakat kita tidak itu.

Jumat, 13 Februari 2009

Tugas ZZ

Naik Onthel Bersama
Jadi Juarapun Bersama


Eksebisi Robot Linetrace yang diadakan di SMAN 2 Bojonegoro
(27/1) berlangsung meriah, dalam perlombaan ini diikuti oleh 7 kelompok. Dalam setiap kelompok terdiri dari 3 peserta.

Salah satu dari mereka adalah kelompok SOC (Smada Onthel Community) mereka adalah Alif, Meigy, dan Idham. Nama SOC diambil dari ide gila yang mucul dibenak Meigy. SOC dilatar belakangi oleh kebersamaan mereka dari dulu jika kemanapun selalu mengendarai Onthel kesayangan mereka.Walaupun naik Onthel mereka tidak pernah minder ataupun malu, dibandingkan dengan teman – teman yang lain. Buktinya mereka mampu mengalahkan saingan–saingannya dari beberapa SMA lain. Walaupun hanya pulang membawa juara 2 tetapi itu merupakan kebanggaan bagi mereka “ Lumayan to entuk juara loro, timbang seng motore keren-keren tapi gak entuk opo-opo” (Lumayan dapat juara dua dari pada yang motornya keren-keren tapi enggak dapat apa-apa). Tutur Meigy dengan bangga.

Dalam pembuatan mereka mengaku menghabiskan waktu 2 hari, 1 hari untuk pembuatan kerangka dasar, 1 hari lagi digunakan untuk mendesain robot itu sendiri. Mereka memang kompak, kerjasama yang dibangun sungguh pas, mulai dari Meigy si-pencetus ide-ide gila, Alif dengan tugasnya mendesain robot, hingga Idham sebagai eksekutor (pelaksana). Dikesempatan kali ini dengan cerdasnya mereka mengambil tema “Stop global warming dan Cinta tanah air”. Robot mereka memang berbeda, diantara beberapa robot lain yang hanya mengembangkan kerangka dasar saja mereka memberanikan diri berekspresi dengan tema yang menarik dan lain daripada yang lain.

Sayangnya kepercayaan diri mereka yang berlebihan, membuat mereka kalah di final. Penyebab awal perkiraan adalah baterainya akan habis. Setelah dicek kembali setelah pertandingan, ternyata bannya kurang menancap. Itulah manusia.



PROFIL SOC


Nama : Alif Hidayatul Fahmi Qur’an
Kelas :XII IA-1
TTL :Bojonegoro, 16 Juli 1991
Alamat :BTN Ngumpakdalem blok H 10
Hobi :Memainkan musik,membaca,sms-an
Lagu Favorite : Rama (Bertahan)
Cita-cita :Ilmuwan
E-mail :alfa_dfyrea@yahoo.com
Motto : Mencintai tak berarti harus memiliki. Memiliki berarti harus mencintai
Nama Ayah : M.Muchsin
Pekerjaan : Guru
Nama Ibu :Bekti Pertiwi
Pekerjaan : Guru
Pendidikan:
-TK Bhayangkari
-SDN Kauman 1
-SMPN 1 Bojonegoro
-SMAN 2 Bojonegoro
-PT yang diinginkan : ITS
Prestasi:
-Juara 1 OSN Matematika tkt. Kabupaten
-Juara 8 OSN Matematika tkt. Provinsi
-Juara 3 OSN Matematika tkt. Nasional
-Juara 1 Siswa Teladan
-Juara 1 Olimpiade Matematika tkt. Kabupaten
-Juara 1 OSN Matematika tkt. Kabupaten


Nama: Meigy Kiswantoro
Kelas; XII IS-1
TTL: Bojonegoro, 10 Mei 1991
Alamat: BTN Ngumpakdalem Blok L14
Hobi : Bulutangkis
Lagu Faforit: Kertas (Kekasih Yang Tak Dianggap)
Cita-Cita: Presiden
Motto: Jangan Mengaku Kalah Sebelum Bertannding, Hidup Selalu Optimis
Nama Ayah: Sukiswo
Pekerjaan: PNS
Nama Ibu: Triwidasti Kusworini
Pekerjaan: PNS
Pendidikan:
- TK Harapan Bangsa
- SD Kadipaten
- SMPN 5 Bojonegoro
- SMAN 2 Bojonegoro
- PT yang diinginkan STAN






Nama: Id’ham Muhtar Afifi
Kelas: XI IA-4
TTL :Bojonegoro, 18 Juni 1992
Alamat: BTN Ngumpakdalem Blok M12
Hobi: Memancing, memainkan musik, membaca
Musik Faforit: Aliran Rege, Seperti Steven and coconut tree, Reihan, jawa, dan dangdut
Cita-cita: Orng sukses
Motto: Be thi best not be asa, Better late than never
Nama Ayah : Drs. Sutriono
Pekerjaan: PNS
Nama Ibu: Nurzubaidatik
Pekerjaan :PNS
Pendidikan:
- TK Bhayangkari
- SDN Pacul 1
- SMPN 1 Bojonegoro
- SMAN 2 Bojonegoro

Kamis, 29 Januari 2009

H2C (Harap-harap Cemas), Melanda Siswa SMADA

Sabtu (17/01),hari yang menegangkan, menakutkan, menyedihkan, membahagiakan n yang pastinya bercampur aduk jadi satu bagi semua siswa-siawi SMADA. Perlu diketahui,hari ini tepat pukul 09.00 WIB semua wali murid akan menerima hasil raport buah hatinya. Pasrah apakah buah hatinya telah sukses menimba ilmu di SMADA ataukah sebaliknya. Tidak hanya wali murid, siswa pun membayangkan nilai berapa yang akan tertera di raport, 9 ataukah 6?.Bayangan itu terus saja menghantui. Perasaan itu juga melanda diriku yang hampir pukul 10.00 WIB ayahku belum juga datang ke sekolah, karena masih ada acara di Polres Bojonegoro.
Cemasku hilang ketika ayahku datang,masuk kelas dan mengambil raportku. Perasaan kecewa tampak dari wajah beliau., karena firasatnya bahwa nilaiku jelek akan terjadi. Melihat itu, aku pun menjadi lemah lunglai. Tetapi sungguh menbahagiakan ,ternyata negative thinking tadi tidak benar. Seusai membuka raport,wajah beliau tidak marah."Sudah bagus kok hasilnya?",ucap beliau dengan semangat. Aku pun lega mendengar kabar itu. Sejurus kemudian aku membuka raportku sendiri dengan hati yang berdebar. Disana aku mendapati tulisan "tuntas dengan remidi" untuk pelajaran TIK. I am shock. Sejenak ku berfikir," Kenapa ayahku tadi mengatakan raportku sudah bagus? Benarkah beliau tidak tahu tulisan itu atau beliau sengaja bersikap seperti ini di sekolahku? Dan akan menumpahkan kemarahannya di rumah?Oh Tuhan, semoga saja tidak terjadi.
Lamunanku tentang itu pudar ketika ayahku mengajak pulang. Tetapi aku menyempatkan diri sebentar menyaksikan band lorong, karena yang tampil adalah grup bandnya Kak Avrow Dita. Hehehe.Walaupun melihat sebentar, aku tetap senang. Saat akan pulang, ayah memberikan surprise kepadaku yaitu ditraktir makan bakso sepuasnya di warung bakso dekat PLN dan dibelikan jam tangan di BRAVO.

Rabu, 28 Januari 2009

Apa Salahku???

Setiap orang pasti memiliki kekurangan dan kelebihan. Hal itu sudah dikodratkan oleh Tuhan kepada semua manusia. Siapa sangka terkadang kelemahan itu bisa menjadi kelebihan dan kesuksesan luar biasa. Dan kelebihan yang kita punya malah menjerumuskan. Akan tetapi,semua itu akan indah jika terangkum dalam hadits "kesyukuran".
Nyambung-nyambung itu, zz mempunyai teman namanya "Q". Di dalam kelas ia selalu dijadikan bahan ejekan teman-temannya. Setiap kali ada persoalan yang kiranya menyimpang, selalu yang disalahkan dia. Entah apa yang membuat dia diperlakukan seperti itu. Padahal hubungannya dengan teman sekelas fine-fine aja. Terkadang teman-teman cewe lain juga merasa kasihan melihatnya.
Menurut pengakuan Chopie (temannya) dengan panjang lebar," Lha piye to,jenenge bocahe ki aneh, Q,.Padahal b.Arabe ki artine mati. Terus nek dilokne ki bocahe modelnle pasrah, gak tahu mbalesd (Begini lo, namanya itu aneh, "Q",padahal B.Arab itu artinya mati. Kemudian kalau dia diejek teman tidak pernah menbalas (istilahnya pasrah thinking).Beda lagi dengan pendapat Assa (cowok jago Biologi ini). Anggapannya singkat padat dan jelas. "Q" itu lolak-lolok (red:mudah digohongi),jadinya seru aja kalau dibuat bahan ejekan. Hihihi....tawa cowok ini dengan nada meremehkan. Alasan lain cewek asal Jatirogo ini (Maya), "Q" itu lucu, gendut n memiliki bentuk tubuh yang aneh.Itulah yang mendasari "Q" menjadi buah bibir di kelas.
Tetapi disisi lain, "Q" diam-diam menghanyutkan. Hal ini telah dibuktikan, bahwa pintar dalam pelajaran Bhs. Jepang.
Pesan moral untuk ziggers,janganlah kau meremehkan dan mengucilkan teman dari sisi kekurangannya. Sesungguhnya mencari 1 teman baik sulit sekali dibandingkan mencari seorang soulmate, karena soulmate itu sudah ditentukan oleh Tuhan.

Simpan Saja

Aku memang mencintaimu
Rasa cintaku mungkin terlalu besar
Hingga kau tak pernah tahu
Apa yang kurasa

Tak lebih dari itu
Kau selalu menghindar dariku
Kamu selalu tidah peduli sama aku
Kamu selalu acuhkan aku

Ketika aku memperhatikanmu
meski dari jauh
Seolah-olah kamu tidak kenal sama aku
Seolah-olah kamu tidak mau tahu tentang aku
Ku akui
Aku bukan cewe' sempurna
Aku bukan cewe' idaman
Aku hanya manusia biasa
yang penuh kekurangan

Sempat ku berfikir
Tuhan tidak mengijinkan aku
Untuk menikmati indahnya cinta
Untuk menikmati indahnya
falling in love
Karena aku masih terlalu dini
tuk merasakan semua ini

Ada baiknya
Aku lupakan yang telah terjadi
Kenangan manis dari awal bertemu
Hingga akan berakhir di ujung tombak
ataukah
Simpan saja dalam hati
dan katakan
jika tepat waktunya

Meaning of The Name

Diantara harapan dan kenyataan
Hadirmu bagaikan buluh perindu
Ataukah memang telah menjadi suratan
Namamu indah bagai pelangi
Akan selalu menghiasi langit biru
Seperti birunya harapan ibu
Tuk menjadikan kamu kartini masa kini
Yang akan menembus dinding emansipasi

Penantian yang panjang
Untuk memiliki buah hati
Temani kandamu yang lahir laki-laki
Rasa yang gundah resah
Inilah janji Tuhan sejati

Untuk kedua kali
Tatkala tangismu memecah sunyi
Akan hadir harapan indah
Memasuki indahnya alam nyata
Ingin kau rengkuh cita-cita


Versy:Mam