Cicak-cicak di dinding..Diam-diam merayap. Datang seekor nyamuk. Hap.....hap....lalu ditangkap. Lagu masa kecil yang mendunia tentunya masih kita ingat. Walaupun sudah SMA, nyanyi itu kenapa tidak? Tetapi hal ini berbanding terbalik dengan salah 1 siswa X-3, Radinal namanya. Cowok keren yang lahir dari pasutri Bapak Sholikin dan istrinya pada tanggal 19 Februari 1994, kini tinggal di Jl. Rajekwesi no 115 Bojonegoro. Hanya mendengar kata cicak pun dia sudah takut, apalagi memegangnya. Baginya cicak adalah hewan yang amat mengerikan dan bertubuh lentur. Ketakutannya bermula, dulu ketika akan berangkat sekolah, ibunda tercinta menyuruhnya makan dahulu. Di hari itu, beliau memasak sayur spesial asem-asem daging. Bergegaslah Dinal mengambil nasi lalu mengguyurnya dengan sayur tersebut. Dia tak menyadari sesungguhnya di dalam nasi itu terdapat ekor cicak. Dengan lahapnya Dinal menikmati sarapan pagi bersama keluarganya. Setelah 5 sendok, dia merasakan keanehan daging sapi berubah menjadi glinyur-glinyur (lembek :red). Seketika itu dia memuntahkan makanan lalu mengeceknya. Cowok ini terkejut bukan kepalang, ternyata yang dirasakan itu bukan daging, melainkan ekor cicak yang datang tak diundang. Spontan dia memuntahkan seluruh isi perutnya dan membuang sisa-sisa makanan yang ada di piring. Sejak itulah, penggemar strowbery milk shake, kepiting dan ikan kerabu anti dengan cicak.
Cowok berzodiak Aquarius, denger-denger ngefans banget yang namanya J’Rock band. Mulai dari perfomancenya di panggung, lagu-lagunya yang top abis hingga pakaiannya yang berstyle Jepang (Harajuku Style). Kecintaanya ini,dia tunjukkan dengan rambutnya dijabrik ke belakang ditambah poni khas Jepang. Setelah ditanya lebih jauh, cowok berkulit putih alias Dinal, bercita-cita ingin menjadi musisi terkenal di indonesia dan Luar Negeri. ”I am Sure, I can Do it,” pungkasnya serius.
Makna Sebuah Persahabatan
13 tahun yang lalu
0 komentar:
Posting Komentar