This nice Blogger theme is compatible with various major web browsers. You can put a little personal info or a welcome message of your blog here. Go to "Edit HTML" tab to change this text.
RSS

Rabu, 15 April 2009

Kunfayakun

Tugas ZZ 5

"Mimpi adalah kunci
untuk kita menaklukan dunia
berlarilah tanpa lelah
sampai engkau meraihnya"
Sepenggal lagu Nidji "Laskar Pelangi" menjadi tonggak bagi kita akan wajibnya mempunyai cita-cita (mimpi). Wajib bagaikan hukum sholat umat islam. Tanpa cita-cita orang tidak mengerti untuk apa hidup di dunia. Pasti menganggap "hidup itu enjoy aja", hidup hanya untuk berfoya-foya. Tak ada yang lain. Sekolah pun dianggap tidak berperan di dalamnya. Padahal sekolah merupakan pilihan terbaik meraih cita-cita. Untuk menentukan cita-cita itu sebenarnya mudah. Hal ini dapat dilakukan melalui pengamatan tentang hobi kita masing-masing. Dari situlah kita sedikit mengetahui arah cita-cita kita. Sebut saja kebiasaan bermusik. Jika dari awal sudah mempunyai bakat memainkan alat musik, untuk meneruskan cita-cita menjadi musisi akan semakin mudah. Lain lagi dengan cita-cita menjadi wartawan, yang dimulai karirnya dari kebiasaan menulis, dan masih banyak lagi.
Banyak sekali macam cita-cita yang kita inginkan. Diantara menjadi musisi, wartawan,guru, dokter, cita-cita yang satu ini mempunyai tantangan lebih besar. Polwan, jawabnya. Menurut Bapak Bambang Priyono (selaku Anggota Kepolisian Kepoh Baru) mengatkan,"Tahun lalu lebih dari 100 pencaftar Polwan, yang diterima hanya 2 orang per Kabupaten. Saingannya memang banyak dan setiap tahun selalu bertambah. Persyaratan dipersulit,antara lain tinggi badan minimal 160 cm. Itu pun harus sehat jasmani dan rohani, pintar, lulus tes kesehatan, kaki lurus ,tidak memakai kacamata, gigi tidak berlubang dll. Sebelum benar-benar ingin masuk Polwan, perlu disiapkan mental dan fisik yang kuat, agar jika tidak masuk kita akan stres/down.
Semua cita-cita di atas dapt tercapai, asal dengan syarat niat, berusaha semaksimal mungkin dan berserah diri kepada Dzat Yang Maha Kuasa. "Kunfayakun" artinya "Terjadilah maka terjadilah".

0 komentar: