This nice Blogger theme is compatible with various major web browsers. You can put a little personal info or a welcome message of your blog here. Go to "Edit HTML" tab to change this text.
RSS

Rabu, 15 April 2009

Di Sekolah kan Bisa?

Tugas ZZ 6


Pendidikan, suatu hal pokok yang wajib dimiliki semua anak. Dimulai dari TK, SD, SMP,SMA hingga Perguruan Tinggi mampu menjadikan anak memperoleh pendidikan maksimal. Berbekal pendidikan, kita dapat membedakan anak bermoral dengan yang tidak. Akan tetapi, dari tahun ke tahun sesuai perkembangan zaman globalisasi, pendidikan di Indonesia tak tentu arah. Banyak kecurangan di sana sini menyebabkan Indonesia lambat laun terpuruk.Ketidakdisiplinan dan kurangnya sanksi tegas, merupakan penyebab semua itu. Bagi para pelajar, yang satu ini mungkin tidak dapat dipisahkan. Pasti semua pernah melakukan, bahkan ada juga yang sampai ketagihan. "Mengerjakan PR di Sekolah", jawabnya. Hal ini sering disebut adat anak sekolah selain menyontek dan ngrepek saat ulangan. Meskipun berdampak buruk, tetapi tetap dilakukan.
PR awalnya merupakan tugas yang diberikan guru setelah beliau memberi pengajaran. Waktu mengerjakannya di rumah, bukan di sekolah. Tujuan PR sendiri agar kita mau belajar, mengulang pelajaran lalu dan yang akan datang.Ada juga siswa yang malas mengerjaknnya. Salah satunya "Fr". "Saya itu malas sekali mengerjakan PR, lebih baik sms'an. Jujur, PR itu bagi saya sangat memberatkan. Menyontek teman di kelas kan bisa?Ngapain susah-susah?", cerocosnya panjang lebar. Beda lagi dengan cewek berambut panjang, Upik namanya. Si Upik ini tergolong anak rajin karena tercatat jarang mengerjakan PR di sekolah. Dia lebih memilih mengerjakan PR di rumah. "Menurutku, PR itu sangat perlu bagi pelajar. Pelajar kan tugasnya belajar belajar dan belajar. Dari pada waktu terbuang sia- sia untuk sms'an?", ungkapnya serius.. Upik juga mengatakan jarang suka memberi contekan kepada teman-teman. Bukannya sombong, akan tetapi jika dikerjakan sendiri hasilnya akan lebih puas, meskipun nantinya ada yang salah. Dia menambahkan jika di dunia ini semua guru killer-killer dan memberi hukuman berat kepada siswa yang mengerjakan PR di sekolah, dipastikan semua siswa akan mengerjakan PR di rumah.

0 komentar: