Berbagi Dengan Dunia

Semua pasti kenal, Expo, pameran yang diadakan di Bojonegoro pada akhir November 2008, tepatnya di alun-alun kota Bojonegoro. Di pameran ini banyak menyuguhkan berbagai kerajinan tangan yang bermutu,fashion,assesoris, perlengkapan memasak etc. Harga barang disini juga standart. Tidak jarang para penjual menawarkan berbagai alasan agar para pembeli tertarik membelinya.
Bagi para pelajar,tontonan EXPO merupakan ajang wajib untuk menyegarkan otak setelah setengah hari berada di sekolah menuntut ilmu. Seperti pendapat Kak Slem kelas XI-IA4,ketika ditanya masalah ini di lab. komputer. Dia berkomentar, "EXPO kuwi yo perlu to ditonton?? Soale kene kabeh bisa refresing, tuku-tuku klambi lsp. (red: EXPO itu y perlu ditonton donk?? Soalnya kita bisa refresing, beli-beli baju etc.
Ada juga yang beranggapan bahwa EXPO itu adalah tontonan yang tidak penting. Salah satunya cewek berkerudung dari X-3, sebut saja Novi. Ketika diwawancarai di kostnya Jl. Ade Irma, dia berkata, "Lapo ndelok EXPO, ngentek-ngentekne duwit!!!Digawe sinau ae enak!! (red: Buat apa nonton EXPO, habis-habiskan uang saja!!! Kan lebih baik dibuat belajar!!!
Selain mempertemukan penjual dan pembeli, di EXPO juga menyelenggarakan gala band dan ajang chheerleaders. Banyak siswa SMADABO yang mengikuti kegiatan tersebut. D i samoing mengembangkan bakat, pengalaman pun pasti didapat. Ryan contohnya, anak SMADA yang mengikuti gala band. Dia mengayakan, " Enak le manggung nag EXPO, iso terkenal!!! Ucapnya sambil tertawa. (red:Enak lo manggung di EXPO, bisa terkenal.
Sejak berita ini diturunkan, banyak yang tidak setuju dengan pendapat Novi atau pun K ak Slem. Tapi itu terserah teman-teman, mau nonton apa tidak. Yang jelas kita harus bisa membagi waktu kapan kita belajar dan kapan kita refreshing.Okay cuy........